Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Program yang dilaksanakan tiap perguruan tinggi berbeda-beda tergantung pada disiplin ilmu yang terkait serta kebutuhan masyarakat dari daerah yang dituju sebagai tempat pelaksanaan KKN. Program yang dibuat dapat terbagi menjadi program umum seperti peringatan hari besar, dan program khusus yang terkait tema besar suatu tim KKN. Beberapa tema khusus KKN antara lain seperti pendidikan, pariwisata, sumber daya alam, dan peduli bencana. KKN peduli bencana merupakan salah satu bentuk tanggapan dari kalangan perguruan tinggi terhadap bencana yang sedang terjadi, tema yang diangkat seperti kebencanaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain anggota KKN yang berasal lintas fakultas dalam satu universitas, terdapat juga program KKN yang dilaksanakan lintas universitas. KKN Kebangsaan merupakan nama dari program KKN yang anggotanya berasal dari universitas yang berbeda, program ini dirintis oleh Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sejak tahun 2013.
Selasa, 19 September 2017
Semangat Pertandingan Bola Voli Dalam Rangka HUT RI Ke- 72
Warga Desa Jaya Mekar hampir setiap tahun merayakan HUT-RI dengan menyelenggarakan lomba pertandingan bola voli. Dari mulai tingkat sd hingga orang tua, sekalipun turut berpastisipasi dalam lomba satu ini. Hadiah dari pertandingan ini juga cukup menarik, sehingga banyak menarik perhatian semua warga desa jaya mekar dalam mengikuti lomba tersebut.Banyak makna yang terkandung dalam pelombaan ini antara lain, mempererat tali persaudaraan.
Bola voli adalah olahraga permainan yang terdiri dari dua grup. Masing-masing grup saling berlawanan dan memiliki anggota tim sebanyak enam orang.
Selain dapat dimainkan secara beregu, terdapat juga variasi permainan bola voli yang dapat dimainkan secara berpasangan ataupun satu lawan satu.
Tujuan permainan bola voli ialah melempar bola dari atas net agar dapat jatuh ke arena bermain lawan dan mencegah lawan melakukan penyerangan serupa terhadap tim.
Olahraga voli tingkat dunia dinaungi oleh FIVB (Federation Internationale de Volleyball), sedangkan di Indonesia dinaungi oleh organisasi PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan kelincahan pemain serta kerjasama tim yang baik. Setiap pemain akan bergerak melakukan serangan (smash) dan bertahan menghadapi gempuran lawan. Kesigapan dan kelincahan pemain sangat dibutuhkan agar dapat membentuk tim bola voli yang tangguh.
Semangat Lomba Makan Kerupuk Dalam Rangka HUT RI Ke- 72
Lomba Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk merupakan lomba yang wajib ada dalam setiap gelaran lomba 17 agustus. SAAT menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah menjadi tradisi masyrakat Indonesia untuk mengadakan perlombaan, atau dikenal dengan nama lomba 17-an. Dari sekian banyak jenis perlombaan yang dilakukan, lomba makan kerupuk adalah salah satu lomba yang wajib ada dilaksanakan.
Lomba makan kerupuk biasanya dilakukan dengan menggantung kerupuk pada seutas tali yang diikat pada kayu atau bambu. Kerupuk yang biasa digunakan adalah kerupuk putih berukuran bulat. Selain itu, diberbagai daerah ada perlombaan memakan kerupuk plus dengan nasi, dan ada pula lomba memakan kerupuk dengan ukuran jumbo.
Berbicara tentang keseruan lomba makan kerupuk, masih sedikit yang tau makna dan sejarah dari perlombaan tersebut. Lalu, sebenarnya dari mana muasal alasan lomba makan kerupuk diadakan?
Pada zaman penjajahan, untuk bisa menemukan makanan enak itu sangat sulit. Bagi para pejuang terdahulu bisa menemukan nasi dengan sebuah kerupuk sudah sangat bersyukur. Kerupuk dan nasi adalah santapan favorit para pejuang.
Maka untuk memperingati akan hal tersebut, lomba makan kerupuk selalu diadakan disetiap perlombaan 17-an, selain untuk mengingat jasa para pejuang, lomba makan kerupuk juga mengandung makna perjuangan dan semangat dengan rasa percaya diri yang tinggi. Karena setiap peserta yang mengikuti lomba secara tidak disadari akan memupuk rasa bersyukur atas rejeki yang telah diberikan Tuhan, dan rasa beryukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan dan kini dapat dirasakan.
Selain itu lomba makan kerupuk dapat mempererat rasa persatuan satu sama lain, rasa percaya diri yang tinggi untuk memenangkan perlombaan, dan yang paling penting tujuan dari perlombaan adalah untuk menghibur.
Semangat Lomba Panjat Pinang Dalam Rangka HUT RI Ke- 72
Lomba Panjat Pinang
Apakah lomba agustusan paling sulit hingga saat ini? Semua pasti sepakat bahwa panjat pinang merupakan lomba paling sulit! Hal ini cukup wajar mengingat setiap pinang (pohon jambe) yang digunakan telah dilumuri dengan oli atau minyak goreng..
Kebanyakan dari kita, masyarakat Indonesia, sampai sekarang mungkin masih ada yang belum mengerti makna dari perlombaan 17 Agustusan, kita hanya menganggap bahwa perlombaan itu hanya sebuah permainan semata, marilah kita bersama-sama mencoba untuk lebih mengetahui dan mengenali makna dari perlombaan 17 Agustusan ini. Salah satunya adalah lomba Panjat Pinang.
Dalam permainan ini sebuah pohon pinang yang tinggi telah dilumuri oleh pelumas. Di bagian atas pohon tersebut, disiapkan berbagai hadiah menarik. Para peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon. Oleh karena batang pohon tersebut licin (karena telah diberi pelumas), para pemanjat batang pohon sering kali jatuh. Akal dan kerja sama para peserta untuk memanjat batang pohon inilah yang biasanya berhasil mengatasi licinnya batang pohon, dan menjadi atraksi menarik bagi para penonton.
Makna : Semangat kebersamaan dan gotong royong untuk mencapai suatu tujuan. Kita bisa lihat dari semangat para peserta yang menaiki pohon pinang tersebut yang sangat licin meskipun sudah jatuh berpuluh-puluh kali tapi mereka bersama-sama berfikir bagaimana bisa mendapatkan hadiah yang ada diatas. Disini jelas hal ini mengajarkan kepada bangsa Indonesia untuk jangan pernah mau menyerah meskipun Negara kita diambang krisis harusnya kita semua bersatu dan berfikir bagaimana cara untuk menaikkan martabat bangsa Indonesia.
Lomba Tari Tokecang Anak Anak Desa Jaya Mekar
Tari Tokecang
Tari Tokecang merupakan tari tradisional kreasi yang berasal dari Jawa Barat
yang menggunakan lagu “ Tokecang” yang menjadikan tarian ini merupakan
tarian yang berirama ceria dan banyak ditarikan anak-anak Jawa Barat.
Berikut lirik lagu Tokecang sebagai berikut :
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang sapependil kosong
Aya listrik di masigit meuni caang katingalna
Aya istri jangkung alit karangan dina pipina
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong
Berdasarkan data dari berbagai sumber Tokecang adalah kepanjangan dari Tokek makan kacang.
Lagu ini menceritakan orang yang terlalu banyak makan atau rakus. Nilai yang terkandung dalam lagu Tokecang adalah kita tidak boleh bersikap rakus dan tamak.
Penyuluhan Mengenai Bullying dan Pengetahuan Seksual Usia Dini
Penyuluhan Mengenai Bullying dan Pengetahuan Seksual Usia Dini
Dalam kegiatan ini, para murid berkumpul di dalam aula untuk mendengarkan presentasi mengenai bullying melalui video maupun penjelasan langsung oleh pemateri. Pemateri menjelaskan definisi tentang berbagai perilaku bullying yang sangat merugikan beserta dampak-dampak negatifnya. Para murid juga diajarkan bagaimana menghargai satu sama lain dan saling mengasihi untuk menciptakan kerukunan satu sama lain. Pada akhir kegiatan, para murid diajak berkomitmen untuk menolak kekerasan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan supaya dapat mewujudkan keinginan menjadi siswa-siswi yang berprestasi.
Pemateri penyuluhan bullying, Deden Galih Rohiman ST. MT menyatakan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan untuk menyadarkan siswa-siswi berperilaku yang baik dan saling menghargai satu sama lain. Jika terus terjadi dan tidak ditanggulangi sejak dini, perilaku kekerasan dikalangan anak-anak dikhawatirkan akan mengganggu proses belajar dan memberikan dampak buruk bagi masa depan seorang anak.
Pemateri penyuluhan bullying, Deden Galih Rohiman ST. MT menyatakan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan untuk menyadarkan siswa-siswi berperilaku yang baik dan saling menghargai satu sama lain. Jika terus terjadi dan tidak ditanggulangi sejak dini, perilaku kekerasan dikalangan anak-anak dikhawatirkan akan mengganggu proses belajar dan memberikan dampak buruk bagi masa depan seorang anak.
Pembakaran Sampah dan Bank Sampah
Pembakaran
sampah dan bank sampah
Masalah sampah bukanlah permasalahan yang bisa dibiarkan begitu saja.
Diperlukan tindakan nyata dan kerjasama oleh setiap lapisan masyarakat dan bank
sampah bisa menjadi solusinya.
Timbunan sampah yang
terus menumpuk akan berakibat buruk bagi kesehatan lingkungan serta menimbulkan
berbagai penyakit dan sampah rumah tangga merupakan penyumbang sampah terbesar.
Sementara, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang tersedia tidak akan bisa
menampung sampah yang terus menerus dihasilkan masyarakat jika masyarakat tidak
mulai bertindak untuk mengurangi sampah yang dihasilkan.
Untuk itulah
penanganan masalah sampah harus dimulai dari sumbernya. Bank sampah adalah
suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang mendorong
masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya. Sistem ini akan menampung
memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga masyarakat
mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah.
Sistem Bank Sampah
Unilever yang berfokus pada tiga hal; Berorientasi Pada Manusia, Sistem yang
Terstandarisasi dan Pengembangan Berkelanjutan bisa menjadi solusinya. Untuk
membentuk bank sampah, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu:
1. Pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya
yang dilakukan sejak dari sumbernya (rumah tangga).
2. Tiap rumah memiliki sarana untuk mengumpulkan
sampah kering terpilah, misalnya glansing atau plastik.
3. Menyediakan pengurus bank sampah.
4. Membuat kesepakatan jadwal penjualan.
5. Membuat sistem administrasi.
6. Memiliki pengepul dengan jadwal
pengambilan rutin.
Objek Wisata Danau RDR
Setelah sebelumnya mengulas
tentang Danau Laharja, masih ada Danau lainnya yang masih berdekatan dengan daerah Jaya
Mekar. Danau RDR namanya, diadopsi dari
nama perusahaan yang melakukan penambangan pada sekitar tahun 2005 – 2013 hingga
secara alamiah bekas galian pasir ini menjadi danau yang cukup luas dan indah.
Jika pengunjung datang pada siang atau menjelang sore, pengunjung akan
menemukan beberapa orang yang sedang memancing ikan. Tidak segan – segan para
pemancing pun bisa menggunakan pancingan dengan jumlah yang cukup banyak karena
mereka menilai bahwa di Danau tersebut terdapat banyak ikan. Disekitar area
danau terdapat pula pesawahan milik warga sekitar yang menambah eksotisme danau
RDR. Pengunjung bisa sampai di lokasi dengan menggunakan kendaraan roda dua
dengan menyusuri jalan setapak. Namun jika pengunjung menggunakan kendaraan
roda empat, kendararaan bisa diparkir terlebih dahulu diarea pengepulan pasir,
kemudian pengunjung bisa berjalan kaki menuju lokasi. Akses menuju Danau ini
hampir sama seperti akses menuju Danau Laharja, namun dari Kampung Tegal Mantri pengunjung masih harus membawa
kendaraannya menuju lokasi pengepulan pasir yang bisa ditempuh dengan waktu kurang
lebih sepuluh menit saja.
Objek Wisata Danau Laharja
Selain mempunyai objek wisata
gunung Bendera, Desa Jaya Mekar juga masih memiliki objek wisata lainya yang
patut dikunjungi, misalnya Danau Laharja. Terletak di Kampung Bojong Haleuang
RW 8 Kecamatan Saguling. Sekilas
mengulas tentang sejarah Danau ini berawal pada tahun 1996 ketika perusahaan
tambang pasir Laharja melakukan penambangan di Area dekat RW 17 Kampung Tegal
Mantri Desa Jaya Mekar, setelah habis
masa penambangannnya secara alamaiah bekas galian ini menjelma menjadi Danau
kecil namun indah dan cocok menjadi spot foto bagi sebagian orang yang
suka/hobi berfoto. Secara geografis Danau ini termasuk dalam kawasan Kecamatan
Saguling, namun akses menuju danau ini akan sangat sulit jika melalui jalur
Saguling karena wisatawan harus menempuh jarak berkilo – kilo meter dengan
berjalan kaki. Wisatawan akan lebih mudah jika melalui akses jalan Desa Jaya
Mekar. Akses ini terbilang mudah, wisatawan hanya perlu melalui jalur utama
jalan Desa Jaya Mekar sampai memasuki RW 17 Tegal Mantri Desa Jaya mekar, kemudian
pengunjung harus memasuki pemukiman warga dengan berjalan kaki sampai pada
akhirnya nanti pengunjung akan sampai pada tempat tujuan. Selama perjalan
menyususri perumahan warga, pengunjung akan merasakan hangatnya sapaan warga
yang sangat baik dan bersedia untuk menjadi penunjuk jalan jika pengunjung
merasa kesusahan menemukan lokasi tujuan. Di tengah – tengah perjalanan
pengunjung akan menemukan perkebunan warga, jembatan bekas proyek penambangan
yang bisa dijadikan spot foto yang bagus.
Wisata Gunung Bendera (Puncak Rindu)
Gunung bendera atau yang lebih familiar dengan nama puncak
rindu terletak di daerah Bandung barat tepatnya berada di Kecamatan Padalarang. Awal mula gunung ini diberi
nama Gunung bendera berawal dari adanya sekelompok pendaki yang mengibarkan
bendera merah putih yang bertepatan dengan momentum hari kemerdekaan Indonesia. Adapun penamaan
puncak rindu sendiri membumi karena adanya perasaan rindu yang muncul dari para
pendaki yang ingin merasakan kembali
sensasi keindahan puncak gunung bendera.
Akses menuju gunung Bendera
terbilang sangat mudah, pendaki bisa memilih untuk menggunkan kendaraan pribadi maupun
kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan umum, anda bisa menggunakan angkot
jurusan padalarang gunung bentang. Dan turun
di komplek perumahan permata sebagai akses utama menuju gunung bentang. Dan jika
anda menggunakan kendaraan pribadi akses yang ditempuh pun sama yakni menuju ke
arah gunung bentang dan berhenti di komplek permata. Di sini anda harus
berjalan untuk sampai ke puncak bendera. Hamparan kebun warga terhampar sepanjang
perjalan yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, selain itu pendaki bisa
berpapasan dengan para pembuat cobek yang memikul hasil pembuatan cobeknya dari
atas gunung bendera. Perjalanan anda untuk mendaki gunung bendera tidak lah
membosankan. Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang menakjubkan. Puluhan tenda para pengrajin cobek
pun terlihat dimana – mana. Riuh bunyi pahatan cobek saling bertautan satu sama
lain, sesekali para pengrajin cobekpun tidak sungkan untuk melemparkan sapa
kepada para pendaki hanya untuk sekedar mengusir penat. Angin pegunungan
menambah sejuknya suasana panorama gunung Bendera. Setelah sejenak menikmati
indahnya pemandangan dari setengah
ketinggian gunung Bendera, para pendaki masih harus melanjutkan kembali
perjalanan untuk mencapai puncak. Pendaki bisa melihat ilalang tumbuh dimana –
mana. Setelah kurang lebih 20 menit perjalanan berlangsung pendaki akhirnya
akan tiba di puncak gunung bendera yang ditandai dengan berdirinya tiang
bendera yang terbuat dari batang bambu yang mulai usang. Dari ketinggian puncak
gunung bendera pendaki bisa melihat keindahan waduk saguling, Kota Baru
Parahyangan, Gua Pawon, Kota Padalarang dan sekitarnya. Selain itu diatas
gunung terdapat pula spot foto yang terbuat dari bambu, sengaja diseiakan untuk
para pendaki sebagai fasilitas penunjang bagi pengunjung dalam mengabadikan
suasana digunung Bendera. Tidak jarang ada beberapa pendaki yang sengaja
membawa tenda untuk merasakan suasana malam hari di gunung Bendera.
Desa Jaya Mekar
Jayamekar adalah desa di kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Desa Jayamekar merupakan desa hasil pemekaran dari Desa Cibugel pada tahun 1982 pada waktu Kecamatan Cibugel masih Kamantren. Kepala Desa yang pertama di jabat oleh kulisi desa Cibugel yaitu Bapak MOMO dari tahun 1982 s.d 1987, dan pada tahun 1987 baru diadakan pemilihan dan Bapak MOMO terpilih menjadi Kepala Desa Definitif dari tahun 1987 s.d 1992, setelah masa bhakti Kepala Desa Habis kemudian diadakan pemilihan dan Bapak DADANG AHDIYANTO terpilih menjadi Kepala Desa dari tahun 1993 s.d 1999, setelah masa bhakti Kepala Desa Habis kemudian diadakan pemilihan dan Bapak ODI WIRYA terpilih menjadi Kepala Desa dari tahun 2000 s.d 2006, setelah masa bhakti Kepala Desa Habis kemudian diadakan pemilihan dan Ibu ENOK SETIAWATI terpilih menjadi Kepala Desa dari tahun 2007 s.d 2013, Pada tanggal 12 Maret 2010 Ibu ENOK SETIAWATI meninggal dunia maka dilakukan pemilihan kembali Kepala Desa Periode 2011 s.d 2016 untuk sementara waktu dijabat oleh PJS Bp. A. SUHANDA KS pada tanggal 10 Nopember 2010 dilakukan pemilihan Kepala Desa dan Ibu NANI SUMARNI, S.P terpilih menjadi Kepala Desa dari tahun s.d 2016. Dan dilantikoleh Bupati pada tanggal 28 Desember 2010 dengan nomor SK 141.1/kep.365-BPMPD/2010.
Senin, 11 September 2017
Sentra Cobek Desa Jayamekar
Pada umumnya, cobek sering kita gunakan untuk keperluan dapur dirumah tangga. seperti untuk keperluan membuat bumbu masakan, membuat sambal, dan keperluan lainnya. cobek yang sering kita gunakan tentunya ada beberapa jenis dan variasi baik bahan dan ukuran. misal dari kecil hingga ke ukuran yang besar tergantung fungsinya yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Desa Jayamekar sebagai sentra cobek batu asli yang tepatnya berlokasi di kampung tegal mantri, gunung bentang, setiap harinya memproduksi cobek asli dari batu gunung tua yang asli. ciri ciri dari cobek jenis ini bisa kita lihat dari tekstur batunya yang keras dan tidak luntur saat dipakai serta untuk jenis cobek batu gunung ini bisa dijamin tahan lama meski dalam pemakaian jangka panjang. Pemasarannya pun telah menjangkau pulau Jawa dan Sumatera.
Kelompok 10 KKNM Universitas Langlangbuana telah melakukan observasi terhadap lingkungan gununng bentang bahwa mayoritas penduduk gunung bentang adalah pengrajin cobek batu asli gunung tua. Per harinya seorang pengrajin cobek mampu membuat sebanyak 10 - 15 cobek beserta muntu. Adapun harga yang ditawarkan oleh pengrajin adalah sebagai berikut :
Harga cobek bulat dan lonjong
No
|
Ukuran
|
Harga
|
1
|
20-22 cm
|
Rp.15.000
|
2
|
24-26cm
|
Rp.25.000
|
3
|
30-40 cm
|
Rp.50.000
|
4
|
Uleg (munthu) sedang
|
10.000
|
5
|
Uleg (munthu) besar
|
Rp.15.000
|
Harga Lumpang besar kecil
No
|
Jenis
|
Harga
|
1
|
18-22 cm
|
Rp.25.000
|
2
|
24-26 cm
|
Rp.35.000
|
No
|
Ukuran
|
Harga
|
1
|
30 cm
|
80.000
|